12 Kesalahan Programmer

Jika anda seorang lulusan IT dan anda bekerja sebagai Freelancer atau Pegawai yang mengeluti bagian programming pasti anda akan memiliki berbagai macam masalah yang anda hadapi pada saat anda bekerja. Berikut ini beberapa permasalahan yang sering anda alami serta beberapa permasalahan yang mungkin anda tidak sadari.

Mau Belajar Algorithma? Coba Mulai Dari Video ini:






1. Kurangnya Perencanaan yang Matang

Perencanaan

Perencanaan yang matang adalah hal yang penting untuk memulai suatu project. Jika anda Mr. YesMan maka anda akan sering menghadapi hal ini. Jika atasan anda menanyakan apakah anda sanggup untuk mengerjakan project yang menggunakan bahasa yang tidak anda kuasai atau anda masih buta dalam pembuatan project tersebut maka sebaiknya anda mengatakan bahwa anda akan melakukan research terlebih dahulu dalam jangka waktu cepat sebelum anda memutuskan untuk mengambil project tersebut. Langkah yang lain anda dapat melakukan bargain terhadap atasan atau client anda dan menyediakan solusi lain.

Solusi:
  • Penggunaan bahasa yang anda kuasai untuk pembuatan project
  • Memiliki supervisor atau orang yang dapat ditanya berhubungan dengan project
  • Berkomunikasi dan jujurlah terhadap atasan atau client

2. Kurangnya Komunikasi dengan Supervisor atau Atasan atau Client atau Desainer


komunikasi
communication

Sebagai programmer ada baiknya anda belajar berkomunikasi terhadap atasan/client/desainer. hal ini agar mereka mengerti anda dan sebaliknya. Sebagai contoh jika anda dekat dengan atasan anda maka anda akan dapat memberikan pengertian kepada atasan anda untuk masalah deadline project sehingga atasan anda dapat mengkomunikasikannya kepada client. Jika anda dekat dengan desainer maka anda bisa mensinkronisasi pekerjaan anda karena tidak semua desain dapat diubah menjadi sistem. Jika anda dekat dengan client anda maka anda akan dapat mengerti kemauan client anda seperti apa dan bagaimana anda menjelaskan jika yang dia inginkan melebihi budget yang dibayarkan dan kita dapat menawarkan solusi jika client tidak mengerti akan progress project-nya.

Solusi:
  • Luangkanlah waktu untuk rekan kerja anda baik itu atasan, desainer atau client
  • Sapalah mereka ketika bertemu di kantor atau ketika anda berpapasan dengan mereka dimanapun
  • Berbicaralah mengenai apa yang lawan anda kuasai. Jika desainer bicaralah tentang desain, jika atasan anda berbicaralah tentang bisnis, jika client berbicaralah tentang project yang telah dia lakukan dengan begitu anda mengerti apa yang mereka butuhkan

3. Kurangnya Ketelitian dan Dokumentasi

ketelitian
teliti
Masalah yang sering dihadapi oleh kita programmer adalah ketelitian. Seperti lupa memberikan tanda ";" atau lupa memberikan tanda "}" atau hal-hal kecil yang kita anggap mudah seperti pengeseran kotak 2 px ke kanan, atau pengubahan warna dan lain-lain. Hal-hal kecil tersebut bisa membuat anda jelek di mata client atau atasan. Jangan lupa mendokumentasi segala alur project agar jika terjadi fatal error anda bisa me-rollback

Solusi:
  • Buatlah checklist untuk hal-hal kecil yang anda butuhkan
  • Lebih teliti terhadap character yang dapat membuat error
  • Tetap kerjakan yang prioritas tetapi jangan lupakan hal-hal kecil
  • Buatlah dokumentasi di Word atau Notepad dengan perincian masalah yang sudah selesai beserta tanggal solusi, jadi anda dapat dengan mudah mempertanggungjawabkan ke atasan anda atau client.

4. Mengabaikan Deadline

deadline
deadline
Seringkali kita mengabaikan deadline, sebagai contoh jika kita mendapat deadline, pada saat tanggal-tanggal awal kita menyiakannya dengan santai-santai. Alangkah lebih baiknya kita mengerjakan sepenuh hati pada saat tugas itu diberikan sehingga ada waktu untuk mengurus bug dan lain-lain. Kebanyakan dari programmer menunggu dekat deadline baru di kerjakan.

Solusi:
  • Tulis di agenda kapan deadline anda dan pecahlah jadi modul-modul kecil yang anda lakukan perhari.
  • Evaluasi progress pekerjaan anda perminggu dan komunikasikan ke atasan atau client sehingga kita tahu apakah memuaskan atau kita butuh bekerja lebih keras

5. Menganggap Dirinya Robot

Robot

 Seringkali programmer memposisikan dirinya tidak membutuhkan istirahat. Alangkah baiknya jika dia menjadwalkan pengerjaan project-nya dengan waktu istirahatnya. Karena jika dalam jangka waktu yang lama anda begadang untuk mengerjakan project anda maka penghasilan project anda akan digunakan untuk biaya rumah sakit anda sendiri. Jadi anda tidak akan mendapatkan apa-apa.

Solusi:
  • Sisihkan waktu untuk tidur jika deadline anda masih lama usahakan istirahat jangan memaksakan diri
  • Sadar bahwa anda manusia yang membutuhkan istirahat dan makan

6. Menganggap koding itu sebagai beban

beban
beban
Salah satu kesalahan programmer adalah menganggap koding sebagai beban. Pada dasarnya koding itu menghasilkan tekanan yang berat bagi kita namun ada baiknya jika anda memikirkan kembali, kenapa anda menggambil pekerjaan ini sehingga anda melupakan beratnya mengoding atau anggap ini sebagai tantangan yang dapat anda banggakan di kemudian hari.

Solusi:
  • Anggap mengoding sebagai tantangan
  • Ingatlah mengapa anda mengambil pekerjaan ini sehingga beban tersebut akan terasa ringan

7. Terlalu Penurut dengan Client atau Atasan atau Desainer

penurut
penurut
Ada kalanya kita sebagai programmer dianggap sebagai kuli atau pekerja kasar namun anda harus memberi pengertian kepada atasan atau client anda bagaimana cara kerja anda dan posisi anda sebagai rekan kerja. Berilah pengertian bahwa anda bukan Handyman yang dapat mengerjakan segalanya dalam bidang IT. Sebagai contoh anda seorang programmer tapi anda di suruh membuat poster.

Solusi:
  • Beri pengertian terhadap atasan atau client bahwa anda adalah rekan kerja bukan buruh. Jika anda berhubungan dengan desainer anda harus memberi pengertian kenapa desainnya tidak dapat diubah ke kode atau diimplementasi ke sistem

8. Membuang Project-project Lama


membuang
membuang project
Sering kali programmer mengabaikan project-project yang dia buat pada saat kuliah atau tugas dengan alasan bisa membuat hasil yang lebih baik dari project tersebut. Alangkah baiknya jika dia membuat folder pengarsipan agar kedepannya bisa mengubah atau memperbaiki project tersebut agar bisa dicantumkan didalam CV. Arsi[ tersebut akan sangat membantu anda ke depan karena sebagian besar contoh kode yang anda butuhkan ada di dalam project anda yang lama.

Solusi:
  • Buatlah pengarsipan atau dokumentasi tentang project kuliah agar bisa diperbaiki ke depannya
  • Buatlah anggapan bahwa anda akan sibuk jadi anda tidak ada waktu untuk membuat project lama anda dari awal.

9. Tidak Memperbaharui atau Memperindah CV

upgrade
upgrade
Banyak dari programmer yang tidak memperhatikan CV mereka. Alangkah baiknya jika dia merevisi CV-nya dan membuat tema sesuai dengan bidangnya jika dia web programmer maka buat personal website untuk dirinya sendiri. Meng-upgrade CV tidak hanya berfungsi untuk menambah nilai plus ketika sedang melamar kerja tetapi juga ketika anda ingin meng-handle proyek menggunakan diri anda sendiri sebagai brand.

Solusi:
  • Usahakan meng-upgrade CV anda setelah anda menyelesaikan suatu project
  • Sebarkanlah CV anda di social media untuk menaikkan brand anda

10. Tidak Terbuka terhadap Kritikan

kritikan
terbuka
Banyak dari programmer tidak terbuka terhadap kritikan dikarenakan harga diri. Anda perlu ingat bahwa anda adalah pembuat jembatan yang dinamakan sistem untuk menghubungkan antara sistem dan konsumen. Jadi anda membutuhkan kritikan agar kedepannya anda jadi lebih baik.

Solusi:
  • Anggaplah kritikan itu sebagai sesuatu yang membangun
  • Jika anda mendapat kritikan yang bersifat menghina, maka yang harus anda lakukan adalah anda menjelaskan bahwa pengkritik kurang sopan dan tunjukkan bahwa anda professional

11. Tidak Belajar Presentasi 

presentasi
belajar presentasi
Banyak dari programmer tidak mempelajari cara berpresentasi dengan baik dan memiliki anggapan bahwa mereka hanya bekerja di belakang layar sekarang dan di masa yang akan datang. Alangkah lebih baiknya jika Anda sebagai programmer dapat menjelaskan ke atasan anda atau client anda apa yang anda lakukan dengan bahasa yang mereka mengerti dengan begitu maka nilai anda akan naik di hadapan mereka.

Solusi:
  • Belajarlah presentasi di hadapan kaca
  • Perbanyak berinteraksi dengan atasan atau client sehingga anda dapat mengerti apa yang harus disampaikan ke mereka dengan kosakata yang tepat

12. Tidak Memikirkan untuk Membuat Usaha Sendiri

business
business
Programmer adalah ujung tombak dari sebuah project. Jika anda seorang programmer anda harus mempelajari bukan hanya dari sisi IT namun dari sisi marketing, karena jika diibaratkan IT itu ujung tombak sedangkan marketing itu adalah tongkatnya. jadi anda harus memiliki keahlian marketing selain IT agar kedepannya anda dapat membuat bisnis sendiri seperti Facebook, Google dan lain-lain.
Tentunya anda tidak ingin bekerja sebagai programmer selama 20 tahun.

Solusi:
  • Perbanyak dialog dengan orang marketing terutama dengan ide bisnis
  • Peka terhadap kebutuhan orang terutama di bidang IT
  • Carilah partner sharing yang memiliki visi yang sama sehingga anda berdua dapat membuat start up
Note: Jika ada yang ingin menulis ulang di blog, forum, social media dll sebaiknya di cantumkan sumbernya yaitu https://muhammadyasin89.blogspot.com/

Comments

Popular posts from this blog

10 CMS untuk Forum

11 Website yang Membayar Anda untuk Meng-upload File

Membuat Game simple menggunakan Flash dengan Keyboard(Part 2)