The Power of Sharing

Menjadi Programmer sekaligus Ayah bukan hal yang mudah menurut saya apalagi di mana gaji kamu sebagai programmer di bawah 2 digit. ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika bekerja seperti programmer dan memiliki anak. Menjadi Ayah sendiri pun di indonesia memiliki banyak tantangan sepeti biaya vaksin,biaya vaksin, biaya rumah, biaya transportasi yang mahal. Belum lagi di banding-bandingkan dengan kerabat atau kenalan orang tua yang sukses.  Belum lagi jika tinggal bersama dengan ibu mertua pasti banyak lagi permasalahan yang Anda hadapi. Berikut ini beberapa tips Menurut pengalaman saya yang bisa saya share. 1. Buat Rutinitas Secara Disiplin Hal yang harus kita sadari adalah kebiasaan anak sebagian besar akan mirip dengan kebiasaan orang tuanya. Oleh sebab itu akan lebih baik jika kita ingin membuat anak kita menjadi seperti yang kita inginkan, kita harus membentuk diri kita terlebih dahulu nanti anak kita akan mengikuti kita. Karena fitrah anak ingin menjadi seperti ...

Pertanyaan ini sudah menganggu saya ketika ada di bangku kuliah. Berapa sih Normalnya kita koding? bukan berapa lama kita kuat koding. Kalo kita ke pepet biasanya project sudah mepet deadline atau yang banyak ngalamin skripsi udah deket deadline. Biasanya mereka yang mendapatkan the power of kepepet ini bisa tidak tidur paling lama 3 hari, saya belum pernah mendengar yang lebih dari tiga hari. Menurut sumber yang ngoding 3 hari dia bisa berhalusinasi, dengan kata lain dikit lagi tumbang. Yuk kita balik ke topik berapa lama normalnya kita koding? Saya sudah menanyakan beberapa orang baik pada saat masih menjadi mahasiswa atau sudah menjadi seorang karyawan. Jawabannya pun bervariasi ada yang dua jam sehari, ada yang tiga jam, ada yang empat jam, ada juga yang enam jam. Ada yang fokus ketika koding tidak dapat di ganggu gugat ada juga yang setengah jam koding langsung buka yang web lain youtube atau facebook sebagai refreshing. Dari beberapa orang yang saya tanya saya dapat...